REGGAE BANDUNG - RAMBUT gimbal, kaus gombrong, dan entakan khas dari musik Jamaika menghasilkan keriuhan, Kamis 8 Februari 2018 malam. Berlangsung di Union Square Cihampelas Walk Jalan Cihampelas Kota Bandung, pergelaran Jamaican Sound Hebring menjadi ajang silaturahmi penggemar musik dari Jamaika. Di panggung, tiga band yaitu Skalianska, Sobek Project, dan Happy Holidays sukses mengajak puluhan bersenang-senang bersama.
Hadir sebagai pembuka adalah band Skalianska. Band yang terbentuk pada 2013 itu dihuni Shelly (vokal), Denis (gitar), Boboi (bas), Kobe (drum), Raka (keyboard), Sigit (trompet), dan Riki (saksofon). Di pentas Jamaican Sound Hebring, Shelly dkk menampilkan repertoar dari album perdana Skalianska yang dirilis pda 2014, yaitu Berkarya & Mainkan.
Shelly yang tampil atraktif mencoba menggebrak dengan nomor Berdansa. Namun, penonton yang kebanyakan remaja tampak malu-malu menyambut aksi Skalianska. Tanpa mempedulikan reaksi penonton, Skalianska melanjutkan performanya. Nomor Kawan dan Kuda-kudaan dirangkum Skalianska dengan apik.
Seusai Skalianska, band reggae Sobek Project naik panggung. Sebagai penggemar musik reggae, tak afdol kalau tak ada hit milik Bob Marley yang dibawakan. Band yang dihuni Soni Bebek (vokal), Ambo (gitar), Umay (gitar), Egi (bas), dan Deri (drum) itu juga merayakan ulang tahun King of Reggae yang jatuh pada 6 Februari lalu.
"Kita bikin suasana tambah romantis ya. Kebetulan malam jumat, jadi nanti pulang bisa in the sky. Oh iya, Bob Marley ulang tahun tanggal 6 Februari kemarin, jadi kami akan bawakan lagu dia," kata Soni.
Berkolaborasi dengan Anin, Sobek Project mengisi repertoar dengan Waiting in Vain. Hit milik Bob Marley ini kemudian berlanjut dengan No Women No Cry yang disajikan Sobek Project bersama calon Wakil Wali Kota Bandung, Aries Supriatna.
"Terima kasih buat yang sudah hadir malam ini. Sebagai penutup, ini single baru dari kami. Lagunya bercerita tentang jangan pernah salahkan cinta, karena cinta adalah karunia Tuhan," ujar Soni.
Sebelum menghilang di balik pentas, nomor "Sekejap Cinta" meluncur mulus dari Sobek Project.
Menyatukan penggemar
Perhelatan Jamaican Sound Hebring akhirnya ditutup aksi seru Happy Holidays. Band reggae yang dihuni Awe (vokal), Umeir (gitar), Utuy (drum), Opang (lead melody), Iwan dan Menoz (brass) ini sukses membuat penonton bergoyang dan mendekati panggung.
Tanpa banyak cakap, Happy Holidays membuka aksi dengan Let's Dance yang berlanjut dnegan Aladin. Saat Awe akan pamit, penonton meminta Happy Holidays untuk menambah setlist. Permintaan ini disanggupi Awe dkk. Alhasil, nomor Haha Song berhasil membuat penonton bersuka cita.
Sebelum tampil, Ketua Komunitas Jamaican Sound Soni Bebek mengatakan, Jamaican Sound belum satu tahun terbentuk. Namun, penggemar musik Jamaika di Bandung banyak dan sudah lama ada. Sehingga, komunitas ini dibentuk untuk menyatukan para penggemar musik Jamaika di Bandung dan sekitarnya yang sebelumnya tercecer.
"Komunitas ini tak hanya penggemar musik reggae, karena musik Jamaika bisa juga misalnya ska dan rocksteady. Tak hanya itu, Jamaican Sound juga isinya tak hanya musisi atau pemain band. Namun, siapa pun penggemar musik Jamaika bisa gabung, dan bersenang-senang bersama," ungkap Soni.
Sementara, calon Wakil Wali Kota Bandung Aries Supriatna mengatakan, pada prinsipnya dia ingin merangkul semua komunitas. Akan tetapi, kebetulan semalam dia bergabung dengan komunitas musik Jamaika. Bagi Aries, komunitas kreatif di Bandung adalah potensi yang harus dikembangkan.
"Kota Bandung harus bisa ditopang ekonomi kreatif. Caranya dengan merangkul komunitas, karena akar ekonomi kreatif di komunitas. Ke depan, kami ingin komunitas kreatif bisa makin solid bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung," ujar Aries.
Sumber: Pikiran Rakyat
Jamaican Sound Hebring/WINDY EKA PRAMUDYA/PR Perhelatan Jamaican Sound Hebring di Unioun Square Cihampelas Walk Jalan Cihampelas Kota Bandung, Kamis (8/2/2018). |
Hadir sebagai pembuka adalah band Skalianska. Band yang terbentuk pada 2013 itu dihuni Shelly (vokal), Denis (gitar), Boboi (bas), Kobe (drum), Raka (keyboard), Sigit (trompet), dan Riki (saksofon). Di pentas Jamaican Sound Hebring, Shelly dkk menampilkan repertoar dari album perdana Skalianska yang dirilis pda 2014, yaitu Berkarya & Mainkan.
Shelly yang tampil atraktif mencoba menggebrak dengan nomor Berdansa. Namun, penonton yang kebanyakan remaja tampak malu-malu menyambut aksi Skalianska. Tanpa mempedulikan reaksi penonton, Skalianska melanjutkan performanya. Nomor Kawan dan Kuda-kudaan dirangkum Skalianska dengan apik.
Seusai Skalianska, band reggae Sobek Project naik panggung. Sebagai penggemar musik reggae, tak afdol kalau tak ada hit milik Bob Marley yang dibawakan. Band yang dihuni Soni Bebek (vokal), Ambo (gitar), Umay (gitar), Egi (bas), dan Deri (drum) itu juga merayakan ulang tahun King of Reggae yang jatuh pada 6 Februari lalu.
"Kita bikin suasana tambah romantis ya. Kebetulan malam jumat, jadi nanti pulang bisa in the sky. Oh iya, Bob Marley ulang tahun tanggal 6 Februari kemarin, jadi kami akan bawakan lagu dia," kata Soni.
Berkolaborasi dengan Anin, Sobek Project mengisi repertoar dengan Waiting in Vain. Hit milik Bob Marley ini kemudian berlanjut dengan No Women No Cry yang disajikan Sobek Project bersama calon Wakil Wali Kota Bandung, Aries Supriatna.
"Terima kasih buat yang sudah hadir malam ini. Sebagai penutup, ini single baru dari kami. Lagunya bercerita tentang jangan pernah salahkan cinta, karena cinta adalah karunia Tuhan," ujar Soni.
Sebelum menghilang di balik pentas, nomor "Sekejap Cinta" meluncur mulus dari Sobek Project.
Menyatukan penggemar
Perhelatan Jamaican Sound Hebring akhirnya ditutup aksi seru Happy Holidays. Band reggae yang dihuni Awe (vokal), Umeir (gitar), Utuy (drum), Opang (lead melody), Iwan dan Menoz (brass) ini sukses membuat penonton bergoyang dan mendekati panggung.
Tanpa banyak cakap, Happy Holidays membuka aksi dengan Let's Dance yang berlanjut dnegan Aladin. Saat Awe akan pamit, penonton meminta Happy Holidays untuk menambah setlist. Permintaan ini disanggupi Awe dkk. Alhasil, nomor Haha Song berhasil membuat penonton bersuka cita.
Sebelum tampil, Ketua Komunitas Jamaican Sound Soni Bebek mengatakan, Jamaican Sound belum satu tahun terbentuk. Namun, penggemar musik Jamaika di Bandung banyak dan sudah lama ada. Sehingga, komunitas ini dibentuk untuk menyatukan para penggemar musik Jamaika di Bandung dan sekitarnya yang sebelumnya tercecer.
"Komunitas ini tak hanya penggemar musik reggae, karena musik Jamaika bisa juga misalnya ska dan rocksteady. Tak hanya itu, Jamaican Sound juga isinya tak hanya musisi atau pemain band. Namun, siapa pun penggemar musik Jamaika bisa gabung, dan bersenang-senang bersama," ungkap Soni.
Sementara, calon Wakil Wali Kota Bandung Aries Supriatna mengatakan, pada prinsipnya dia ingin merangkul semua komunitas. Akan tetapi, kebetulan semalam dia bergabung dengan komunitas musik Jamaika. Bagi Aries, komunitas kreatif di Bandung adalah potensi yang harus dikembangkan.
"Kota Bandung harus bisa ditopang ekonomi kreatif. Caranya dengan merangkul komunitas, karena akar ekonomi kreatif di komunitas. Ke depan, kami ingin komunitas kreatif bisa makin solid bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung," ujar Aries.
Sumber: Pikiran Rakyat
COMMENTS