Selasa Malam, 3 November 2015 menjadi hari paling meriah disepanjang perjalanan Konferensi Masyarakat Adat Papua III. Malam itu, laki-laki, perempuan, remaja dan anak-anak tumpah ruah berjoget di depan panggung hiburan yang didirikan di Lapangan Balai Pendidikan dan Pelatihan Petrus Kafiar Kabupaten Biak.
“Memang ini malam yang paling ramai karena ada hiburan Group Band Papua Rio Greme,”ucap Welly dari Yadupa.
Rio Grime dikenal oleh masyarakat Papua sebagai group legendaris yang
berdiri sejak tahun 1980-an. Rio Grime memiliki aliran musik medley
reggae. Group yang digawangi oleh Mechu Imbiri, Agus Bonay, Jack
Demetouw, William Sawaki dan Bob Kalba telah merilis banyak Album, salah
satu yang cukup terkenal berjudul “Wayawai Windawe”. Nama Rio Grime
terinspirasi oleh sebuah nama sungai di Jayapura.
Sebelumnya Penampilan Rio Grime, beberapa tarian adat yang dipersembahkan oleh perwakilan suku-suku di Papua juga turut menyemarakkan malam hiburan ini. Diantara yang menarik adalah tarian Perang yang dibawakan oleh perwakilan masyarakat adat Pegunungan Puncak Jaya.
Acara kemeriahan ini akan terus berlanjut hingga besok penutupan acara konferensi. Menurut rencana, besok akan digelar pawai budaya dan malam pentas seni.
COMMENTS